Rumpun Bambu. Dalam lakon/cerita Kancil, rumpun bambu dipakai oleh sang Kancil untuk menipu sang Harimau. Dikatakan bahwa
suara derit rumpun bambu yang bergesekan karena diterpa oleh angin adalah suara seruling nabi Sulaiman. Mata sang Harimau
yang sudah rabun karena sekujur tubuh dan wajahnya penuh bengkak sehabis disengat segerombolan lebah, sudah tidak bisa melihat
itu hanya serumpun bambu. Ketika lidah sang Harimau disuruh menempelkan ke seruling, dia menurut saja, maka ketika angin menerpa
matilah sang Harimau karena lidahnya terjepit.
|