Kurungan biasanya terbuat dari bambu, dipakai untuk mengurung ayam. Hampir semua petani di kampung memelihara ayam, jadi
banyak yang mempunyai kurungan. Dalam cerita Kancil, kurungan tersebut dipakai untuk mengurung sang Kancil yang tertangkap.
Keesokan harinya, ketika pak tani mengunjungi ladangnya, betapa senang hatinya karena binatang buruannya terjebak. Binatang
yang setiap hari mencuri hasil jerih payahnya, sang Kancil terjebak, terperangkap.
Kancil ditangkap dan dibawa pulang oleh pak tani. Sesampai di rumah Kancil dikurung didalam dapur. Supaya tidak mudah
melarikan diri, kurungan ditindih dengan batu.