Akhirnya Kancil kena batunya.
                                    Suatu hari Kancil ketepi sungai. Kancil bertemu keong. Demi dilihatnya bahwa
                                    keong bergerak lambat maka Kancil mengejek keong, apakah mungkin dia
                                    bisa berlari kencang. Maka mereka sepakat untuk berlomba lari keesokan harinya.
                                    Disepakati bahwa keong akan lari disungai sedang Kancil berlari dipinggir sungai.
                                    Kancil akan memanggil keong untuk mengetahui keberadaannya.
                                     
                                    Sore itu keong mengumpulkan teman-temannya. Disepakati bahwa seluruh keong
                                    penghuni sungai akan sembunyi berjajar dalam jarak tertentu didalam sungai.
                                    Setiap keong mendengar panggilan Kancil, maka keong yang berada didepan
                                    Kancil yang akan menjawab. Malam itu semua keong mendapat kabar dari
                                    keong terdekat, dan akhirnya semua keong sudah siap dalam posisinya masing-
                                    masing.
                                     
                                    Keesokan harinya Kancil dan Keong bertemu, dam dimulailah lomba larinya.
                                    Kancil berlari kencang, setelah dirasa jauh maka
                                    Kancil memanggil keong: "Keooong...!"
                                    Keong yang ada didepan menjawab: "Hoi apa, aku disini!"
                                    Betapa kagetnya sang Kancil demi diketahuinya bahwa keong sudah ada didepan
                                    mendahului dia, maka dia lari sekencang mungkin, setelah dirasa jauh maka
                                    
Kancil memanggil keong: "Keooong...!"
                                    Keong yang ada didepan menjawab: "Hoi apa, aku disini!"
                                    Betapa kagetnya sang Kancil demi diketahuinya bahwa keong masih ada didepan
                                    mendahului dia, maka dia lari lagi lebih kencang dari yang sebelumnya.
                                    Setelah dirasa jauh dan napasnya hampir habis maka Kancil memanggil 
                                    keong: "Keooong...!"
                                    Keong yang ada didepan menjawab: "Hoi apa, aku disini!"
                                    Betapa kagetnya sang Kancil demi diketahuinya bahwa keong masih dapat
                                    mendahului dia, maka dia lari semakin kencang setelah dirasa jauh dan napasnya sudah habis maka Kancil memanggil keong:
                                    "Keooong...!"
                                    
Keong yang ada didepan menjawab: "Hoi apa, aku disini!"
                                    Akhirnya Kancil menyerah.